TIMES HALMAHERA, MAJALENGKA – Tiga desa di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, berhasil melaju ke tahap final Anugerah Gapura Sri Baduga Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten Majalengka 2025. 

Ajang bergengsi tersebut menjadi tolok ukur penting dalam mendorong inovasi, kreativitas, serta kualitas pelayanan publik di tingkat desa dan kelurahan di Kabupaten Majalengka.

Ketiga desa yang masuk dalam tahap pemaparan final adalah Desa Karyamukti, Kecamatan Panyingkiran, Desa Kasokandel, Kecamatan Kasokandel dan Desa Kawunghilir, Kecamatan Cigasong.

Mereka mempresentasikan program unggulan, capaian pembangunan, serta inovasi yang telah diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan penilaian berlangsung di Aula BKPSDM Majalengka pada Selasa (23/9/2025) dan dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, Aeron Randi.

Dalam sambutannya, Sekda Aeron Randi menekankan bahwa Anugerah Gapura Sri Baduga tidak sekadar menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah berbagi praktik baik serta memperkuat komitmen bersama membangun desa yang maju dan mandiri.

"Melalui kompetisi sehat ini, diharapkan muncul desa-desa tangguh dan inovatif yang mampu bersaing hingga tingkat Provinsi Jawa Barat, untuk mewujudkan Majalengka Langkung SAE," ungkap Sekda.

Adapun aspek penilaian meliputi Adapun aspek penilaian meliputi: kemampuan desa menumbuhkan kebersamaan masyarakat dan mendorong kemajuan wilayahnya dan kepemimpinan yang kuat.

"Kemudian, mampu menggerakkan masyarakat dan desa yang dianggap layak untuk mewakili Kabupaten Majalengka di tingkat Provinsi Jawa Barat," katanya.

Acara turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kabag Tapem, Tim Evaluasi Kinerja Desa dan Kelurahan, kepala desa, ketua TP-PKK desa, perangkat desa, hingga BPD dari ketiga desa yang masuk final.

Dengan hadirnya Anugerah Gapura Sri Baduga 2025, Pemkab Majalengka berharap tercipta desa-desa unggulan yang mampu menjadi contoh pembangunan partisipatif dan berkelanjutan di Jawa Barat. (*)