TIMES HALMAHERA, PENAJAM PASER UTARA – Pemerintah Negara Bagian Sarawak, Malaysia, menjajaki potensi kerja sama strategis dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) di IKN. Salah satu fokus utama adalah peningkatan konektivitas transportasi di Pulau Kalimantan, termasuk rencana membuka rute penerbangan langsung ke IKN.
Menteri Pengangkutan Sarawak, YB Dato Sri Lee Kim Shin, menyatakan minatnya selama kunjungan ke IKN di Sepaku, Kamis (11/12/2025). “Sarawak juga berminat kerja sama dan investasi, antara lain di sektor pendidikan, kesehatan hingga kebudayaan,” ujarnya.
Di sektor transportasi, Sarawak bersiap meluncurkan maskapai baru Air Borneo pada Januari 2026. Maskapai ini akan menghubungkan Sarawak dengan sejumlah kota di Borneo, termasuk membuka jalur langsung menuju IKN. “Peluang kolaborasi antara IKN dan wilayah Borneo sangat besar,” tambah Lee.
Tidak hanya udara, Sarawak juga mengkaji pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan tiga negara: Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Peningkatan konektivitas ini diharapkan menjadi penggerak ekonomi baru dan mendukung visi IKN sebagai kota global.
Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, menyambut positif rencana Sarawak. “Peningkatan konektivitas kawasan tersebut bakal menggerakkan ekonomi Asia Tenggara,” ujarnya. IKN sendiri akan segera mengoperasikan Bandara Internasional Nusantara sebagai bandara komersial.
Selain transportasi, kerja sama juga dijajaki di sektor kesehatan, pendidikan, dan kebudayaan, termasuk kolaborasi riset medis dan pengembangan kegiatan budaya serumpun. Langkah ini menandai komitmen bersama untuk memperkuat integrasi dan kemakmuran regional di Borneo. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Sarawak dan IKN Jajaki Kerja Sama Transportasi, Rencanakan Rute Langsung Maskapai Air Borneo
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Faizal R Arief |