TIMES HALMAHERA, JAKARTA – Fitur "LIVE" atau siaran langsung milik platform TikTok kini sudah kembali aktif di Indonesia setelah sebelumnya sempat dinonaktifkan selama tiga hari. Pada Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 16.30 WIB, ikon "LIVE" di aplikasi TikTok kembali bisa dipilih dan terlihat sejumlah pengguna mulai melakukan siaran langsung.
Sebelumnya, pengguna yang mencoba mengakses fitur tersebut akan menerima notifikasi gangguan jaringan. Namun kini, tanda tersebut sudah tidak lagi muncul. Bahkan, ketika pengguna mengetik kata kunci live di kolom pencarian, sudah muncul deretan kreator yang menyiarkan beragam konten, mulai dari hiburan hingga promosi produk UMKM.
Pada menu TikTok Shop, aktivitas live shopping juga terlihat kembali menggeliat. Banyak mitra UMKM mulai menayangkan siaran langsung untuk memasarkan produk mereka. Kondisi ini disambut positif oleh para pelaku usaha yang dalam tiga hari terakhir merasa kehilangan salah satu kanal penjualan digital utama mereka.
Sebelumnya, fitur LIVE TikTok dinonaktifkan secara sukarela sejak Sabtu (30/8) malam. Langkah ini diambil TikTok sebagai bentuk pengamanan tambahan, menyusul temuan konten provokatif terkait aksi demonstrasi yang marak dalam sepekan terakhir.
Menanggapi situasi tersebut, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyatakan bahwa pemerintah siap berkoordinasi dengan pihak TikTok untuk memastikan fitur tersebut kembali berjalan tanpa mengganggu keamanan digital.
“Kita akan coba bangun komunikasi dan kita juga memahami bahwa ada dampak terhadap UMKM dan kegiatan masyarakat yang menggunakan fitur live report,” ujar Nezar kepada wartawan di kompleks DPR RI, Selasa siang. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Fitur TikTok LIVE Kembali Aktif di Indonesia
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |