https://halmahera.times.co.id/
Berita

PPI Hongaria Adakan Webinar Kepemimpinan: Tantangan dan Peluang

Minggu, 24 Maret 2024 - 18:38
PPI Hongaria Adakan Webinar Kepemimpinan: Tantangan dan Peluang Webinar Kepemimpinan Menuju Indonesia Emas 2045. (FOTO: PPI Hongaria)

TIMES HALMAHERA, JAKARTA – Dalam menghadapi kompleksitas globalisasi yang terus berkembang, kepemimpinan yang efektif menjadi pondasi yang tak tergantikan bagi kesuksesan organisasi masa kini dan masa depan. Menyadari pentingnya pembahasan ini, Perhimpunan Pelajar Indonesia atau PPI Hongaria dengan bangga menghadirkan sebuah webinar mendalam yang berjudul "Tantangan dan Peluang dalam Membangun Kepemimpinan yang Efektif di Era Globalisasi menuju Indonesia Emas 2045". 

Webinar ini menghadirkan narasumber yang memiliki rekam jejak kepemimpinan yang sangat berpengalaman dan sudah membuktikan kepiawaiannya dalam memimpin organisasi. Diantaranya Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si (Rektor Institut Pertanian Bogor yang juga Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), Dr. Agung Firman Sampurna (Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI 2019-2022, dan Komisaris Utama PT. MNC Holding) dan Dr. Abdurrahman Irsyadi (Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan). 

Selain itu webinar ini menghadirkan panelis yang berasal dari 3 benua yakni Koordinator PPID Kawasan Amerika Eropa, Koordinator PPID Kawasan Asia Oceania dan Koordinator PPID Kawasan Timur tengah Afrika. 

Menurut Ketua PPI Hongaria Marhadi, Webinar ini merupakan bagian kontribusi PPI Hongaria dalam menyiapkan gagasan dan konsep kepemimpinan yang efektif. "Hal ini sesuai dengan kondisi dan tantangan global," ungkapanya. 

Marhadi yang juga Wakil Koordinator PPI Dunia menyampaikan bahwa kehadiran narasumber yang luar biasa ini diharapkan memberikan suggesti dan motivasi bagi pelajar Indonesia. Terutama bagi mereka yang sekarang sedang menempuh Pendidikan di berbagai negara dapat belajar dan memiliki semangat untuk belajar mejadi pemimpin di Organisasi. 

Duta Besar Indonesia untuk Hongaria HE Dimas Wahab dalam sambutannya mengungkap bahwa PPI Hongaria sangat memberikan kontribusi bagi mahasiswa dalam menempuh Pendidikan di Hongaria. Selain dengan program kerja yang berdampak bagi mahasiswa seperti pelatihan statistik, family gathering, entrepreneurship juga membantu mahasiswa dalam memperjuangkan untuk mendapatkan top up dari LPDP. 

Dimas juga menanggapi ketelibatan organisasi ini dalam kancah internasional seperti menjadi Wakil Koordinator PPI Dunia periode 2023-2024. "Hari ini mahasiswa merasakan betul dampak dan manfaat keberadaan organisasi tersebut. Saya yakin PPI Hongaria akan memberikan kontribusi bagi mahasiswa Hongaria," ungkapnya. 

Prof. Arif Satria dalam makalahnya menyampaikan bahwa tantangan global yang ada saat ini diantaranya adalah digital leadership skill. keterampilan kepemimpinan digital adalah serangkaian kemampuan yang penting untuk berhasil memimpin di era digital yang terus berkembang. 

Ini melibatkan kemampuan untuk memahami, mengelola, dan memanfaatkan teknologi serta sumber daya digital lainnya untuk mencapai tujuan organisasi. Seorang pemimpin harus peka dan cepat belajar dalam era digital ini. Tantangan dan ancaman selalu mengintai dimana mana. 

Keputusan strategis seorang pemimpin diharapkan mampu menjawab kepentingan pasar dan kebutuhan organisasi. Dia menjelaskan bahwa seseorang yang memiliki talent dan effort akan menghasilkan skill. Sedangkan skill terhadap effort akan menghasilkan achievement. Hal inilah mendorong seseorang harus meningkatkan kapasitasnya agar mampu memimpin organisasi. 

Selain prof Arif Satria, narasumber lainnya yakni Dr. Agung Firman Sampurna menyampaikan tentang kempimpinan yag inklusif.  Kepemimpinan inklusif adalah pendekatan kepemimpinan yang mengutamakan keadilan, keberagaman, dan penerimaan terhadap semua anggota tim, tanpa memandang perbedaan mereka dalam hal latar belakang, identitas, atau pandangan. Kepemimpinan inklusif bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang merangkul keberagaman, menghormati semua perspektif, dan memberdayakan setiap individu untuk berkontribusi secara maksimal. 

"Kepemimpinan Inklusif ini menjadi penting karena bisa meningkatkan kreativitas dan inovasi, meningkatkan kinerja dan produktifitas, membuat kolaborasi, serta menarik dan memelihara talenta beragam," jelasnya. 

Dr. Agung yang juga ketua Persatuan Badminton Seluruh Indonesia (PBSI) ini mencontohkan bagaimana peran seorang pemimpin yang membuat tujuan organisasi bisa tercapai. Menurutnya tantangan dan tekanan yang bertubi tubi tidak lantas membuat pemimpin lemah dan mengundurkan diri, tapi menjawab dengan prestasi dan prestasi. 

Narasumber terakhir yakni Abdurrahman Irsyadi yang memaparkan tentang system dan mekanisme kerja dengan kasus BPJS Ketenagakerjaan. Menurut bang Ari panggilan akrabnya ada 3 faktor kesuksesan  untuk transformasi yakni Head, Heart dan Hands. Head bagaimana menyatukan visi dan fokus pada tantangan besar. Heart menjadi panutan dan berdayakan tim. Serta hands yakni laksanakan dengan tegas, inovatif dan agile. 

Webinar yang diadakan oleh PPI Hongaria ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi para pelajar di Hongaria. Pelajar-pelajar ini diharapkan memiliki mental yang kuat serta pendirian teguh, serta inovasi yang mumpuni untuk menghadapi tantangan di masa depan. (*)

Pewarta :
Editor : Khodijah Siti
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Halmahera just now

Welcome to TIMES Halmahera

TIMES Halmahera is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.