TIMES HALMAHERA, SOFIFI – Gubernur Maluku Utara (Malut) KH. Abdul Gani Kasuba dipastikan sudah menerima surat pengajuan pengunduran diri Kepala Dinas PUPR, Santrani Abussama, pada Sabtu (8/5/2021).

Hal ini disampaikan Kepala Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik (PKKP) Setda Malut, Rahwan K. Suamba kepada TIMES Indonesia, menanggapi pernyataan Santrani Abussama ihwal pengunduran dirinya. 

Menurut Rahwan sesuai arahan Gubernur, upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pergantian Kepala Dinas PUPR dijadwalkan Senin (10/5/2022) besok.

"Pak Gubernur perintahkan ke saya untuk siapkan pelantikan besok (Senin) pukul 16:00 WIT. Dan saya sudah komunikasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD)," ujar Rahwan melalui sambungan telepon seluler, Minggu (9/5/2021) sore. 

Bahkan, tak hanya Dinas PUPR, sejumlah pimpinan OPD juga dijabarkan akan dilantik. Meski begitu, Juru bicara Pemprov Malut ini enggan memberikan informasi lebih detail. 

"Yang jelas saya sudah tanyakan ke BKD, tapi mereka juga mengajak agar kita lihat besok di lokasi pelantikan," kata Rahwan.

Rahwan menegaskan, alasan pengunduran diri Santrani Abussama, yang menyebutkan tidak dapat menjalankan kebijakan Gubernur berkaitan dengan proyek/kegiatan, maka harus dibuktikan. 

Dirinya justru melihat ada kejanggalan pada tiga hal terkait polemik ini, pertama cara menyerahkan surat ke Gubernur. Kedua, nomor surat. Ketiga, surat pengunduran diri yang diekspos di media sosial.

Gubernur Maluku Utara (Malut) KH. Abdul Gani Kasuba dipastikan sudah menerima surat pengajuan pengunduran diri Kepala Dinas PUPR, Santrani Abussama, pada Sabtu (8/5/2021). (*)