TIMES HALMAHERA, PULAU MOROTAI – Pemkab Pulau Morotai, Maluku Utara melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bakal menghadirkan pemateri yang berkompeten pada kegiatan Sekolah Calon Kepala Desa (SCKD) di Morotai yang mulai digelar pada Senin (27/9/2021).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pemerintah Desa DPMD, Firdaus Samad, saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Minggu (26/9/2021).

Disebutkan untuk sub topik Tata Kelola Pemerintahan Desa, pembicaranya Prof. Husein Alting.,SH.MH dari Universitas Khairun Ternate. Pada materi ini narasumber akan memberikan pemaparan dan penjelasan mengenai ruang lingkup dari tata kelola pemerintahan desa. Narasumber juga memberi kesempatan peserta untuk langsung mempraktekkan simulasi tata kelola pemerintahan desa.

Masuk pada subtopik Kepemimpinan. Pembicara Bupati Pulau Morotai, Benny Laos. Pada materi ini, narsum akan memaparkan dan menjelaskan mengenai kepemimpinan bagi kehidupan organisasi desa. Sebagai bagian akhir narsum akan memberikan motivasi kepada para Cakades dengan memberikan langkah langkah untuk menumbuhkan perilaku kepemimpinan.

Customer Service Orientation merupakan Subtopik yang dibawakan Ketua TP PKK Morotai, Sherly Tjoanda. Pada materi ini, narsum akan menjelaskan salah satu kompetensi dasar dari sekian banyak softskill yaitu Customer Servis Orientation.

Kemudian, narsum juga memaparkan manfaat dan pentingnya memiliki sikap dan kompetensi yang berorientasi kepada pelayanan pelanggan bagi seorang kepala desa. Lalu, memberi contoh bagaimana seorang kepala desa saat berhadapan dengan "pelanggannya" dari masyarakat dengan memberikan pelayanan yang terbaik.

Tindak Pidana Korupsi, kata Firdaus, juga menjadi subtopik penting dalam kegiatan SCKD dengan menghadirkan pembicara Kajari Pulau Morotai, Suradal.SH. Pada materi ini, narsum akan memberikan pemaparan dan penjelasan mengenai Tindak Pidana Korupsi, perilaku Tipikor, perundangan Tipikor serta tindakan pencucian uang dan grafitasi.

Dikatakan juga, ada sub topik Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara. Pembicara dari TNI. Pada materi ini, narasumber akan menyampaikan mengenai wawasan kebangsaan kekinian. Kemudian, Sub topik Kamtibmas dan Penegakan Hukum. Pembicaranya Kapolres Morotai.

Sementara Subtopik BUMDES, pembicara dari Pendamping Desa. Materi yang bakal dipaparkan narsum adalah terkait pengelolaan BUMDES serta jiwa entrepreneurship yang dimiliki oleh pengelola BUMDES. Dilanjutkan Subtopik Teknik tata kelola Pemerintahan Desa, oleh DPMD.

Untuk Subtopik Teknik tata kelola Anggaran Desa/SISKEUDES, sambung Daus sapaannya, disampaikan oleh Pendamping Desa. Dilanjutkan dengan Subtopik Ketrampilan Adaptasi Sosial, oleh TIM IT Universitas Pasifik Morotai. Pada materi ini, narsum akan mengajarkan berbagai aplikasi yang bisa mendorong desa yang unggul dan inovatif.

Di akhir materi kelas, para peserta akan menerima materi dari para Master Psikolog. Antaranya Subtopik Komunikasi oleh Dewi Mufidatul Ummah, M.Psi, Psikolog. Subtopik Problem Solving dan Decision Making oleh Abdul Hamid, M.Psi, Psikolog dan Subtopik: Goal Setting oleh Pembicara : Dini, M.Psi, Psikolog.

"Adapun target peserta adalah setiap personel yang akan dipromosikan untuk menduduki jabatan, yang banyak berhubungan dengan Kepentingan masyarakat serta mempunyai tugas dan fungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat di Pulau Morotai. Sebagai tindak lanjut dari pra tes yang telah dilakukan," tutup Kabid Pemerintahan Desa DPMD Pemkab Pulau Morotai, Firdaus Samad.

Diketahui, pada kegiatan hari ke 6 akan dilakukan kegiatan pembelajaran pengalaman diluar ruangan atau Outbound. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu metode belajar dan rangkai akhir pembelajaran di Sekolah Calon Kepala Desa (SCKD) yang dipandu oleh para Psikolog dan fasilitator.(*).